Skip to content
FarbenfeuerBand
Menu
  • BAND DUNIA
  • GITARIS DUNIA
  • MUSIK JAZZ
  • MUSIK ROCK
  • MUSIK POP
  • GITAR AKUSTIK
  • MUSIK REGGAE
Menu
AA

Asking Alexandria: Perjalanan Satu Dekade Melalui Metalcore

Posted on May 2, 2025

Pendahuluan

Asking Alexandria, band rock Inggris yang berasal dari York, North Yorkshire (walaupun awalnya terbentuk di Dubai), telah mengukir tempat yang signifikan dalam kancah metal modern sejak pembentukannya secara resmi pada tahun 2008. Dikenal karena perpaduan metalcore, post-hardcore, dan terkadang, elemen electronicore serta hard rock, band ini telah melewati perubahan personel dan evolusi gaya untuk mempertahankan basis penggemar yang setia dan posisi yang menonjol dalam genre tersebut.

Awal Mula dan Tahun-Tahun Awal: Merajut Suara di Padang Pasir

Benih-benih Asking Alexandria ditanam di Dubai pada tahun 2003 oleh gitaris utama Ben Bruce, awalnya dengan nama “Amongst Us” sebelum bertransisi menjadi “End of Reason” dan akhirnya menetap di Asking Alexandria pada tahun 2006. Namun, susunan personel pada tahap ini berbeda dari yang kemudian meraih pengakuan internasional.

Setelah kembali ke Inggris, negara asalnya, Bruce membentuk kembali Asking Alexandria pada tahun 2008 di York, North Yorkshire. Formasi enam orang ini dengan cepat mulai merajut suara agresif dan teknis mereka. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Debut dan Terobosan: “Stand Up and Scream”

Susunan personel awal mengalami beberapa perubahan, dengan Binns keluar sebelum rekaman album debut mereka dan Sam Bettley menggantikan Joe Lancaster pada bass pada Januari 2009. Ini memantapkan susunan personel inti yang akan mendorong mereka menuju kesuksesan awal: Ben Bruce, Danny Worsnop, James Cassells, Cameron Liddell, dan Sam Bettley.

Pada September 2009, Asking Alexandria merilis album debut mereka, “Stand Up and Scream,” di bawah label Victory Records.

Baca Juga: Maroon 5: dari Pop Rock Awal hingga Dominasi Billboard

Menjelajahi Wilayah Baru: “Reckless & Relentless” dan “From Death to Destiny”

Membangun kesuksesan awal mereka, Asking Alexandria merilis album kedua mereka, “Reckless & Relentless,” pada April 2011. Single seperti “The Death of Me” dan “Run Free” menampilkan evolusi berkelanjutan dalam suara mereka, menggabungkan lebih banyak elemen melodis dan himne yang siap untuk stadion.

Kepergian dan Kembalinya Danny Worsnop: Masa Perubahan

Pada Januari 2015, terjadi perubahan signifikan dalam kubu Asking Alexandria dengan kepergian vokalis ikonik mereka, Danny Worsnop. Perpaduan unik antara scream guttural dan vokal bersihnya yang kuat telah menjadi ciri khas suara band.

Band ini kemudian mengumumkan Denis Stoff (sebelumnya dari Make Me Famous dan Down & Dirty) sebagai vokalis baru mereka. Bersama Stoff, Asking Alexandria merilis album studio keempat mereka, “The Black,” pada Maret 2016. Meskipun Stoff membawa kemampuan vokalnya sendiri ke band, album ini menerima sambutan yang beragam dari penggemar yang merindukan kembalinya Worsnop.

Namun, pada Oktober 2016, sangat menggembirakan bagi para penggemar mereka, Asking Alexandria mengumumkan kembalinya Danny Worsnop. Reuni ini menandai babak penting dalam sejarah band.

Membangun Kembali Suara Inti: “Asking Alexandria” dan Selanjutnya

Dengan Worsnop kembali memimpin, Asking Alexandria merilis album studio kelima mereka yang berjudul sama dengan nama band pada Desember 2017. (2023) adalah album penuh terbaru mereka, yang semakin menunjukkan evolusi dan kesediaan mereka untuk bereksperimen dalam suara yang telah mapan.

Warisan dan Pengaruh: Kekuatan dalam Metal Modern

Terlepas dari perubahan personel dan pergeseran gaya, Asking Alexandria telah bertahan, secara konsisten menghasilkan musik yang beresonansi dengan basis penggemar setia mereka. Kembalinya Danny Worsnop memantapkan identitas inti mereka dan menyulut kembali semangat banyak pendengar awal.

Anggota Saat Ini:

  • Danny Worsnop: Vokal Utama (2008-2015, 2016-sekarang)
  • Ben Bruce: Gitar Utama, Vokal Latar (2008-sekarang)
  • James Cassells: Drum (2008-sekarang)
  • Cameron Liddell: Gitar Ritme (2008-sekarang), Gitar Utama (2024-sekarang)
  • Sam Bettley: Bass (2009-sekarang)

Kesimpulan

Dengan karier yang membentang lebih dari satu dekade dan banyak album sukses di bawah ikat pinggang mereka, Asking Alexandria terus berevolusi dan mendorong batas-batas suara mereka.</p>

Recent Posts

  • Asking Alexandria: Perjalanan Satu Dekade Melalui Metalcore
  • Maroon 5: dari Pop Rock Awal hingga Dominasi Billboard
  • The Police: Perpaduan Energi Punk dan Dominasi Pop Global
  • Red Hot Chili Peppers: Lebih dari Sekadar ‘Socks on Cocks’
  • Bon Jovi: Perjalanan Legendaris Band Rock Ikonik dari New Jersey

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023

Categories

  • Artis Musik
  • BAND DUNIA
  • GITAR AKUSTIK
  • GITARIS DUNIA
  • MUSIK JAZZ
  • MUSIK POP
  • MUSIK REGGAE
  • MUSIK ROCK
  • Worldwide

Dollartoto

Togel

Bandar Togel

Togel Online

Togel Resmi

Dollar

Bandar Togel Resmi

Bandar Slot

Togel Online

Dollartoto

Toto macau

6d

toto

Dollartoto

Slot Dana

Slot Qris

Slot Gacor

Slot 10000

Slot Gacor

Bandar Slot

Rtp Slot

Slot Resmi

Super Scatter 2025

Merdekatoto

Casatoto

Casaprize

totoraja

totoraja

Totowayang

©2025 FarbenfeuerBand | Design: Newspaperly WordPress Theme