Pendahuluan
The Police, sebuah band rock Inggris yang terbentuk di London pada tahun 1977, mengukir tempat yang unik dan abadi dalam sejarah musik dengan mulus memadukan energi mentah punk dan new wave dengan ritme reggae yang canggih dan kepekaan melodis pop.
Genesis: Dari Akar Punk Menuju Suara yang Unik
The Police ditanam di kancah punk London yang bersemangat namun kacau di akhir tahun 1970-an. Drummer Stewart Copeland, mantan anggota band progressive rock Curved Air, tertarik pada etos DIY dan energi punk. Pada tahun 1976, ia bertemu dengan Gordon Sumner, seorang pemain bass dan vokalis yang dikenal sebagai Sting dari band jazz-rock fusion Last Exit di Newcastle. Terkesan dengan musikalitas dan kehadiran panggung Sting, Copeland membujuknya untuk pindah ke London untuk membentuk sebuah band. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Awalnya, formasi band ini termasuk gitaris Henry Padovani. Band yang baru terbentuk, dinamai The Police oleh Copeland, memainkan pertunjukan pertama mereka pada musim semi tahun 1977 dan merilis single debut mereka, “Fall Out,” di label independen Illegal Records. Namun, Copeland dan Sting merasa bahwa kemampuan gitar Padovani yang lebih terbatas menghambat ambisi musik mereka.
Summers bergabung dengan The Police sebentar sebagai anggota keempat pada Juli 1977.
Suara mereka mulai memasukkan pengaruh reggae, sebagian besar didorong oleh penulisan lagu Sting dan permainan drum Copeland yang inovatif.
Terobosan dan Superstar Global: Era Album
Akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an menyaksikan kenaikan meteorik The Police menuju ketenaran internasional, didorong oleh serangkaian album terobosan:
Baca Juga: Red Hot Chili Peppers: Lebih dari Sekadar ‘Socks on Cocks’
- Outlandos d’Amour (1978): Album debut mereka, menampilkan single-single ikonis “Roxanne” dan “Can’t Stand Losing You,” membangun perpaduan khas mereka antara energi punk, ritme reggae, dan hook pop. “Roxanne,” yang awalnya tidak sukses di tangga lagu, kemudian menjadi salah satu lagu mereka yang paling abadi.
- Reggatta de Blanc (1979): Upaya kedua ini memperkuat status mereka sebagai kekuatan utama dalam musik, mencapai nomor satu di Inggris dan menampilkan single-single nomor satu “Message in a Bottle” dan “Walking on the Moon.” Album ini menunjukkan eksperimen musik dan kepercayaan diri mereka yang semakin berkembang.
- Zenyatta Mondatta (1980): Album nomor satu Inggris lainnya, Zenyatta Mondatta menghasilkan hit global “Don’t Stand So Close to Me” dan “De Do Do Do, De Da Da Da.” Album ini mencerminkan tekanan ketenaran mereka yang baru tumbuh dan tur yang konstan.
- Ghost in the Machine (1981): Album ini melihat The Police lebih jauh mengeksplorasi palet suara mereka, memasukkan lebih banyak synthesizer dan aransemen yang kompleks.
- Synchronicity (1983): Puncak kesuksesan komersial mereka dan bisa dibilang karya mereka yang paling diakui secara kritis, Synchronicity adalah fenomena global, menduduki puncak tangga lagu di seluruh dunia dan terjual jutaan kopi. Album ini menampilkan band di puncak kreativitas mereka, bahkan di tengah meningkatnya ketegangan internal.
Kesuksesan The Police tidak hanya disebabkan oleh musik mereka. Mereka juga menjadi pelopor di masa-masa awal MTV, dengan video musik inovatif mereka semakin memperkuat ketenaran global mereka/
Reuni Singkat dan Warisan Abadi
Selama bertahun-tahun, ada desas-desus dan harapan sesekali untuk reuni penuh. Namun, rekaman ini menyoroti jurang kreatif yang telah tumbuh di antara mereka.
Meskipun masa hidup mereka sebagai band penuh waktu relatif singkat, The Police meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah musik.
Anggota Band:
- Sting (Gordon Sumner): Vokal utama, bass
- Andy Summers (Andrew Somers): Gitar, vokal latar
- Stewart Copeland: Drum, perkusi, vokal latar
- Henry Padovani: Gitar (singkat pada tahun 1977)
Diskografi (Album Studio):
- Outlandos d’Amour (1978)
- Reggatta de Blanc (1979)
- Zenyatta Mondatta (1980)
- Ghost in the Machine (1981)
- Synchronicity (1983)
Kesimpulan
Warisan The Police sebagai band yang inovatif dan sangat sukses tetap aman, musik mereka terus menginspirasi dan menghibur jutaan orang di seluruh dunia.